Mazmur 40:17
Konteks40:17 (40-18) Aku ini sengsara dan miskin, y tetapi Tuhan memperhatikan aku. z Engkaulah yang menolong a aku dan meluputkan b aku, ya Allahku, janganlah berlambat! c
Mazmur 69:17
Konteks69:17 (69-18) Janganlah sembunyikan wajah-Mu a kepada hamba-Mu, sebab aku tersesak; b segeralah c menjawab aku!
Mazmur 79:1
KonteksMazmur 102:2
Konteks102:2 (102-3) Janganlah sembunyikan wajah-Mu l terhadap aku pada hari aku tersesak 2 . Sendengkanlah telinga-Mu m kepadaku; pada hari aku berseru, segeralah menjawab aku!
Mazmur 143:7
Konteks143:7 Jawablah aku dengan segera, y ya TUHAN, sudah habis semangatku! z Jangan sembunyikan wajah-Mu a terhadap aku, sehingga aku seperti mereka yang turun ke liang kubur.
[79:1] 1 Full Life : BANGSA-BANGSA LAIN TELAH MASUK.
Nas : Mazm 79:1-13
Di sini pemazmur menaikkan syafaat kepada Allah untuk mengampuni kemurtadan orang Israel (ayat Mazm 79:8-9) dan menghukum bangsa yang telah merusakkan Yerusalem dan Bait Allah (ayat Mazm 79:6-7; Yerusalem dibinasakan oleh tentara Babel pada tahun 586 SM). Ia mengakui bahwa bangsa-bangsa kafir itu menjadi alat murka Allah (ayat Mazm 79:5), namun apa yang telah mereka lakukan terhadap Israel dilaksanakan karena benci kepada Allah dan umat pilihan-Nya (ayat Mazm 79:1-7; bd. Yes 10:5-11; Yes 47:6-7). Pemazmur terdorong oleh perhatian akan kemuliaan Allah dan kemajuan nama-Nya di antara bangsa-bangsa yang tidak percaya (ayat Mazm 79:9-13).
[102:2] 2 Full Life : PADA HARI AKU TERSESAK.
Nas : Mazm 102:3
Sementara mengalami kesesakan besar dalam hidup ini, bilamana hampir segala sesuatu menjadi kacau dan kita tidak berdaya untuk mengubah situasi, satu-satunya harapan kita ialah berseru kepada Allah dan meletakkan hidup dan keadaan kita dalam tangan-Nya (bd. Mazm 39:13; 54:4; 61:2; 64:2). Pemazmur melakukan hal ini dengan berseru kepada Tuhan memohon kemurahan dan campur tangan-Nya. Dia yakin bahwa Allah akan menjawab doanya dan tidak meninggalkan dirinya.